belum di ketahui dengan jelas , tentang nilai fitness dan pengaruhnya dalam roullete wheel untuk seleksi

nilai fitnes dari suatu individu harus di selediki sampai ketemu. dari mana kita mendapatkan nilai fitnes tersebut.Harus ada sesuatu yang jelas untuk menggambarkan sesuatu itu

Algoritma genetika merupakan system pakar yang dalam mempelajarinya harus di ,kaitan dengan kehidupan sehari-hari. Terutama dengan jabatan atau tanggung jawabku selama ini , sebagai seorang coordinator yaitu , makanya harus terus di cari data yang sesuai dengan  nilai di rumuskan dengan jumlah individu-urutan individu di kali 2.

Tidak di jelaskan bagaimana criteria kita memilih individu yang baru, hanya saja disini harus di tentukan dulu nilai yang akan di buat. Kosen saja pada pencarian untuk seleksi roulette wheel karena jika seleksi ini sukses . maka kia akan mempunyai dasar untuk membuat crossover ataupun turunan.

Untuk harus telatan dan saya harus bis membuat suatu penelian terhadap hal ini, termasuk bagaiman mencari refeernsi yang terencana. Sehingga hasil pencariannya nanti digunakna untuk

buku di indonesia tentang algoritma genetika belum ada. sebenarnya ketika ada banyak pengertian dan juga refensi tentu kita akan semakin paham dengan apa yang sedang kita pelajari. tapi sayang sekali di indonesia masih belum ada penulis atau pengarang buku-buku ilmu pengetahuan yang membahasa tentang algoritma genetika. dan mungkin harus di jadikan bahan dari saya yang saat ini sedang menulis skripsi tentang jaringan algoritma genetika . agar buku-buku indonesia yang membahas tentang algoritma genetika di pasaran buku bisa sangat banyak.

fitness adalah suatu nilai yang dimiliki oleh suatu individu . terhadap lingkungan agar individu tersebut dapat bertahan hidup terhadap lingkungannya , dari mana fungsi fitnes tersebut di difinisikan dan bagaimana membuat fungsi fitnes???, karena menurut saya setiap lingkungan yang kita masukan harus di jelaskan dulu nilai-nilai fitnesnya. tentu harus ada suatu yang dibandingkan agar ada nilai yang dihasilkan. dimana nilai yang dihasilkan tersebut bisa di sebut dengan fitness.

yang masih saya pikirkan adalah bagaimana mencari solusi optimal. untuk penjadwalan , karena sudah saya temukan bahwa , untuk menyusun jadwal yang baik tentu akan ada beberapa individu atau dalam algortima genetika disebut sebagai kromosom. dimana dalam penjadwalan mungkin yang dibutuhkan adalah dosen,ruangan , jadwal saja . karena harus menghitung nilai fitness maka kita bisa menggunakan gen yang mengisi chromosome dengan nilai yang berupa angka

kalau nilai gari gen yang disebut alle tersebut bernilai dari string atau text bagaimana menghitung peluang untuk terciptanya sebuah mutasi. di beberapa buku yang pernah saya baca tidak di jelaskan semacam itu dan hanya di jelaskan bahwa besarnya prosentase mempengaruhi suatu peluang untuk pindah silang yang dalam algoritmat genetika disebut sebagai cp (crossover probabilitas).

aku juga berpikir bahwa alle yang di punyai oleh stiap kromosom tentu saja berbeda sebagai contoh satu kromosom mempunyai nilai 1 4 5 3, dan kromosom yang kedua 2 3 6 7, jika terdapat dua kromosom yang masing-masing punya 4 gen , berapa variasi keturuanan yang akan di dapat yang mana keteturunan tersebut tidak boleh bernilai sama dengan gen yang dipunyai oleh kedua induknya. atau parentnya.